Kenapa cicak harus dibunuh?…
Jawab:
1] Karena dahulu kala ketika Nabi Ibrahim As dilemparkan ke dalam
api, sesungguhnya semua hewan-hewan di muka bumi ini berusaha membantu
Nabi Ibrahim As dengan cara memadamkan api tersebut. Namun cicak malah
sebaliknya, dia malah meniup-niupkan apinya agar apinya semakin membakar
tubuh Nabi Ibrahim As. Maka Rasulullah Saw memerintahkan kepada kita
(selaku ummatnya) untuk selalu membunuh cicak!
2] Ada seekor cicak di dalam Gua Tsur yang sedang berbunyi keras dan
nyaring serta bergema. Mendengar suara cicak yang begitu keras, para
kaum kafir Quraisy yang sedang memburu Rasulullah Saw menjadi sangat
yakin bahwa Rasulullah Saw bersembunyi di dalam Gua Tsur tersebut.
Namun, untungnya ketika kaum musyrikin melihat pintu gua tertutup dengan
sarang laba-laba, mereka tidak percaya. Kalau orang masuk ke gua itu,
tentu sarang laba-labanya rusak. Maka loloslah Nabi Muhammad Saw dan
shahabatnya. Maka dari itu, cicak disunnahkan untuk selalu dibunnuh!
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
“Barangsiapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama maka ia mendapatkan seratus kebaikan, dan pada pukulan yang kedua lebih sedikit dari itu, dan pada pukulan yang ketiga lebih sedikit lagi.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
“Barangsiapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama maka ia mendapatkan seratus kebaikan, dan pada pukulan yang kedua lebih sedikit dari itu, dan pada pukulan yang ketiga lebih sedikit lagi.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
3] Di dalam suatu keterangan mengenai hadits shahih, Nabi Muhammad
Rasulullah Saw pernah melaksanakan sholat. Ketika dia sedang sholat,
tiba-tiba dia dikencingi serta diberaki oleh cicak yang berada di atas
nya, sedangkan tahi cicak dan air kencing cicak itu sangat bau dan
najis. Oleh karenanya, Nabi Muhammad Rasulullah Saw menamai cicak dengan
nama Fuwaisiq (Si penjahat kecil).
Nah itulah indahnya Islam, walaupun cicak disunnahkan untuk dibunuh
oleh setiap kaum Muslim, tetapi tetap saja, ummat Islam diharamkan untuk
berlaku zhalim dan kejam terhadap semua makhluk termasuk cicak!
Sekali pukulan yang dapat mematikan bagi sang cicak, maka pahalanya
sangat besar daripada pukulan berikutnya yang selalu mengurangi pahala
dari membunuh cicak.
Apalagi pada pukulan keempat dan sebagainya, maka pahala kita menjadi
nol, malah yang ada mungkin kita menjadi dosa karena telah menganiaya
cicak.
Dan lebih banyak lagi mengenai cicak dalam Islam (Rahmatan lil
‘alamin) yang menceritakan bahwa cicak itu bukan binatang yang sopan,
dan cicak juga sering memakan makanan-makanan kita sendiri yang pada
akhirnya kita akan merasa jijik dengan makanan kita sendiri.
Nah, jadi kalau anda melihat cicak, bunuh saja dia!!!
Cara yang benar untuk membunuh cicak adalah dengan menggenggam
tubuhnya, kemudian kepalanya diletakkan di antara jari telunjuk dan
jempol, kemudian tekan kepalanya dengan keras!
Jujur, kalau saya sendiri masih geli untuk membunuh cicak dengan cara
demikian. Membunuh cicak dengan cara dipukul pun tidak apa-apa. Ingat,
cicaknya jangan disiksa!
Bagi yang tidak ingin mengamalkannya, silahkan, tapi sebagai seorang
muslim kita harus mengimani bahwa cicak adalah binatang yang disunnahkan
untuk selalu dibunuh, karena sumbernya langsung dari hadits Rasulullah
Saw dan itu memang hadits shahih!
Wallahu’alam Bishowwab!
.
0 Response to "Sunnah Membunuh Cicak"
Posting Komentar